OTTAWA — Para legislator Ukraina meminta Kanada untuk memberi negara mereka uang yang dibutuhkan untuk membeli persenjataan militer guna membantu memerangi invasi Rusia.
Kelompok anggota parlemen Ukraina berada di Ottawa minggu ini untuk bertemu dengan Perdana Menteri Justin Trudeau dan pejabat pemerintah federal lainnya dalam upaya putus asa untuk mendapatkan lebih banyak dukungan.
Para anggota parlemen mengatakan mereka ragu bahwa negosiasi dengan Rusia akan menghasilkan perdamaian, dan mengatakan satu-satunya cara untuk benar-benar melindungi negara mereka adalah dengan mencapai keunggulan militer di lapangan.
Ukraina mengatakan daftar senjata yang dibutuhkan negara mereka telah diberikan kepada pejabat Kanada, termasuk barang-barang seperti tank dan persenjataan anti-pesawat.
Mereka mengatakan mereka juga telah meminta pemerintah Liberal untuk memasukkan dana untuk senjata semacam itu dalam anggaran yang akan datang, di atas dukungan non-militer yang mereka harapkan akan ada di sana.
Trudeau dan Menteri Pertahanan Anita Anand mengatakan pekan lalu bahwa Kanada sedang mempertimbangkan untuk membeli lebih banyak senjata untuk Ukraina, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Laporan oleh The Canadian Press ini pertama kali diterbitkan pada 1 April 2022.
jQuery(document).ready( function(){ window.fbAsyncInit = function() { FB.init({ appId : '404047912964744', // App ID channelUrl : 'https://static.ctvnews.ca/bellmedia/common/channel.html', // Channel File status : true, // check login status cookie : true, // enable cookies to allow the server to access the session xfbml : true // parse XFBML }); FB.Event.subscribe("edge.create", function (response) { Tracking.trackSocial('facebook_like_btn_click'); });
// BEGIN: Facebook clicks on unlike button FB.Event.subscribe("edge.remove", function (response) { Tracking.trackSocial('facebook_unlike_btn_click'); }); };
var plusoneOmnitureTrack = function () { $(function () { Tracking.trackSocial('google_plus_one_btn'); }) } var facebookCallback = null; requiresDependency('https://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=404047912964744', facebookCallback, 'facebook-jssdk'); });
jQuery(document).ready( function(){ window.fbAsyncInit = function() { FB.init({ appId : '404047912964744', // App ID channelUrl : 'https://static.ctvnews.ca/bellmedia/common/channel.html', // Channel File status : true, // check login status cookie : true, // enable cookies to allow the server to access the session xfbml : true // parse XFBML }); FB.Event.subscribe("edge.create", function (response) { Tracking.trackSocial('facebook_like_btn_click'); });
// BEGIN: Facebook clicks on unlike button FB.Event.subscribe("edge.remove", function (response) { Tracking.trackSocial('facebook_unlike_btn_click'); }); };
var plusoneOmnitureTrack = function () {
$(function () {
Tracking.trackSocial('google_plus_one_btn');
})
}
var facebookCallback = null;
requiresDependency('https://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=404047912964744', facebookCallback, 'facebook-jssdk');
});
Posted By : result hk