VIENNA — Varian Omicron dari virus corona telah terdeteksi di 89 negara, dan kasus COVID-19 yang melibatkan varian tersebut berlipat ganda setiap 1,5 hingga 3 hari di tempat-tempat dengan penularan komunitas dan bukan hanya infeksi yang didapat di luar negeri, kata Organisasi Kesehatan Dunia, Sabtu.
“Keuntungan pertumbuhan substansial” Omicron atas varian elta berarti kemungkinan akan segera menyusul Delta sebagai bentuk dominan virus di negara-negara di mana varian baru menyebar secara lokal, kata badan kesehatan PBB.
WHO mencatat bahwa Omicron menyebar dengan cepat bahkan di negara-negara dengan tingkat vaksinasi tinggi atau di mana sebagian besar populasi telah pulih dari tingkat kekebalan populasi COVID-1.
Masih belum jelas apakah pertumbuhan kasus Omicron yang cepat adalah karena varian menghindari kekebalan yang ada, secara inheren lebih menular daripada varian sebelumnya, atau kombinasi keduanya, kata WHO.
Pertanyaan besar lainnya tentang Omicron tetap tidak terjawab, termasuk seberapa efektif masing-masing vaksin COVID-19 yang ada untuk melawannya.
Data konklusif juga belum ada tentang seberapa sakit Omicron membuat pasien COVID-19, kata badan kesehatan itu.
WHO pertama kali melabeli Omicron sebagai varian kekhawatiran pada 26 November.
jQuery(document).ready( function(){ window.fbAsyncInit = function() { FB.init({ appId : '404047912964744', // App ID channelUrl : 'https://static.ctvnews.ca/bellmedia/common/channel.html', // Channel File status : true, // check login status cookie : true, // enable cookies to allow the server to access the session xfbml : true // parse XFBML }); FB.Event.subscribe("edge.create", function (response) { Tracking.trackSocial('facebook_like_btn_click'); });
// BEGIN: Facebook clicks on unlike button FB.Event.subscribe("edge.remove", function (response) { Tracking.trackSocial('facebook_unlike_btn_click'); }); };
var plusoneOmnitureTrack = function () { $(function () { Tracking.trackSocial('google_plus_one_btn'); }) } var facebookCallback = null; requiresDependency('https://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=404047912964744', facebookCallback, 'facebook-jssdk'); });
jQuery(document).ready( function(){ window.fbAsyncInit = function() { FB.init({ appId : '404047912964744', // App ID channelUrl : 'https://static.ctvnews.ca/bellmedia/common/channel.html', // Channel File status : true, // check login status cookie : true, // enable cookies to allow the server to access the session xfbml : true // parse XFBML }); FB.Event.subscribe("edge.create", function (response) { Tracking.trackSocial('facebook_like_btn_click'); });
// BEGIN: Facebook clicks on unlike button FB.Event.subscribe("edge.remove", function (response) { Tracking.trackSocial('facebook_unlike_btn_click'); }); };
var plusoneOmnitureTrack = function () {
$(function () {
Tracking.trackSocial('google_plus_one_btn');
})
}
var facebookCallback = null;
requiresDependency('https://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=404047912964744', facebookCallback, 'facebook-jssdk');
});
Posted By : hk hari ini