OTTAWA — Dokter top untuk Indigenous Services Canada mengatakan dia optimis dengan hati-hati bahwa gelombang pandemi yang didorong oleh Omicron mungkin akan merata di First Nations.
Dr. Tom Wong, kepala petugas kesehatan masyarakat departemen tersebut, mengatakan agar hal ini terjadi secara nasional, masyarakat perlu menjaga langkah-langkah kesehatan mereka.
Hingga pekan lalu, departemen tersebut melaporkan hampir 85 persen orang berusia 12 tahun ke atas yang tinggal di First Nations telah menerima kedua dosis vaksin mereka untuk melindungi dari COVID-19.
Wong mengatakan ada komunitas di setiap wilayah dengan penggunaan vaksin yang lebih rendah dari yang diperkirakan, dan sejauh ini hanya 20 persen orang dewasa yang telah diimunisasi dengan dosis booster ketiga.
Departemen mengatakan saat ini ada sekitar 5.000 kasus aktif di First Nations.
Wong mengatakan sekarang bukan saatnya bagi para pemimpin untuk melonggarkan aturan kesehatan yang diterapkan untuk menumpulkan penyebaran COVID-19 karena varian Omicron sangat menular.
“Ada cahaya di ujung terowongan – tapi tidak sekarang,” katanya saat briefing Kamis.
Laporan oleh The Canadian Press ini pertama kali diterbitkan pada 20 Januari 2022.
jQuery(document).ready( function(){ window.fbAsyncInit = function() { FB.init({ appId : '404047912964744', // App ID channelUrl : 'https://static.ctvnews.ca/bellmedia/common/channel.html', // Channel File status : true, // check login status cookie : true, // enable cookies to allow the server to access the session xfbml : true // parse XFBML }); FB.Event.subscribe("edge.create", function (response) { Tracking.trackSocial('facebook_like_btn_click'); });
// BEGIN: Facebook clicks on unlike button FB.Event.subscribe("edge.remove", function (response) { Tracking.trackSocial('facebook_unlike_btn_click'); }); };
var plusoneOmnitureTrack = function () { $(function () { Tracking.trackSocial('google_plus_one_btn'); }) } var facebookCallback = null; requiresDependency('https://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=404047912964744', facebookCallback, 'facebook-jssdk'); });
jQuery(document).ready( function(){ window.fbAsyncInit = function() { FB.init({ appId : '404047912964744', // App ID channelUrl : 'https://static.ctvnews.ca/bellmedia/common/channel.html', // Channel File status : true, // check login status cookie : true, // enable cookies to allow the server to access the session xfbml : true // parse XFBML }); FB.Event.subscribe("edge.create", function (response) { Tracking.trackSocial('facebook_like_btn_click'); });
// BEGIN: Facebook clicks on unlike button FB.Event.subscribe("edge.remove", function (response) { Tracking.trackSocial('facebook_unlike_btn_click'); }); };
var plusoneOmnitureTrack = function () {
$(function () {
Tracking.trackSocial('google_plus_one_btn');
})
}
var facebookCallback = null;
requiresDependency('https://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=404047912964744', facebookCallback, 'facebook-jssdk');
});
Posted By : togel hongkonģ malam ini