JetBlue membatalkan 1.280 penerbangan karena kasus Omicron melonjak
Uncategorized

JetBlue membatalkan 1.280 penerbangan karena kasus Omicron melonjak

JetBlue Airways mengurangi jadwalnya sekitar 1.280 penerbangan dari Kamis hingga 13 Januari karena semakin banyak awak yang jatuh sakit akibat infeksi COVID-19.

“Kami memperkirakan jumlah kasus Covid di timur laut — tempat sebagian besar awak kami tinggal — akan terus melonjak selama satu atau dua minggu ke depan,” kata juru bicara JetBlue dalam pernyataan email kepada Reuters. “Ini berarti ada kemungkinan besar pembatalan tambahan sampai jumlah kasus mulai turun.”

1.280 penerbangan berjumlah sekitar 10 persen dari jadwal JetBlue.

Maskapai telah membatalkan ratusan penerbangan setiap hari di Amerika Serikat sejak Malam Natal karena mereka bergulat dengan kekurangan staf karena infeksi COVID-19 dan cuaca buruk di beberapa bagian negara itu.

JetBlue berbasis di New York, yang mencatat rekor tertinggi baru dari 67.000 kasus positif pada hari Selasa.

Lebih dari 1.000 penerbangan telah dibatalkan di dalam, ke, atau di luar AS pada Kamis, menurut FlightAware. JetBlue membatalkan 17 persen penerbangannya Kamis dengan 4 persen penerbangan lainnya tertunda.

Maskapai penerbangan Eropa juga membatalkan sejumlah kecil penerbangan di tengah jumlah kasus COVID-19 yang memecahkan rekor di beberapa negara Eropa.

Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa mengatakan baru-baru ini juga akan membatalkan 10 persen dari jadwal penerbangan musim dinginnya karena pandemi terus melanda industri penerbangan.

Dalam sebuah wawancara dengan Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung pekan lalu, CEO Lufthansa Carsten Spohr mengatakan bahwa karena “penurunan tajam dalam pemesanan” maskapai harus membatalkan 33.000 penerbangan dari pertengahan Januari hingga Februari 2022 atau 10 persen dari jadwal penerbangan musim dingin grup. .

Komentar Spohr dikonfirmasi ke CNN oleh kantor pers Lufthansa.

— Reuters berkontribusi pada laporan ini.

Posted By : togel hongkonģ hari ini