Mulai Senin, warga Quebec harus menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19 untuk memasuki toko kotak besar dengan luas permukaan lebih dari 1.500 meter persegi, kecuali toko kelontong atau apotek.
Pemerintah Quebec mengatakan telah menerapkan langkah ini untuk mengurangi penyebaran varian Omicron.
Perdana Menteri François Legault menetapkan pada 13 Januari bahwa dua dosis vaksin akan diperlukan untuk memasuki perusahaan besar, meskipun itu pada akhirnya akan berubah menjadi tiga dosis.
Perusahaan komersial di Quebec yang terpaksa tutup selama tiga hari Minggu terakhir sekarang dapat dibuka kembali.
Langkah itu juga diberlakukan untuk mencoba membatasi kenaikan meroket dalam rawat inap terkait dengan COVID-19.
Sepuluh hari yang lalu, Premier Legault mengatakan dia berharap dapat membuka kembali restoran, teater, bioskop, dan lainnya dalam beberapa minggu mendatang.
Selain itu, pemerintah Legault mengatakan sedang mempertimbangkan untuk mengenakan denda pada orang yang menolak untuk divaksinasi karena alasan non-medis, tetapi perdana menteri mengatakan akan ada perdebatan di Majelis Nasional mengenai masalah ini sebelum keputusan dibuat resmi.
RUU itu bisa diajukan paling cepat bulan depan.
— Laporan The Canadian Press ini pertama kali diterbitkan dalam bahasa Prancis pada 24 Januari 2022.
jQuery(document).ready( function(){ window.fbAsyncInit = function() { FB.init({ appId : '', // App ID channelUrl : 'https://static.ctvnews.ca/bellmedia/common/channel.html', // Channel File status : true, // check login status cookie : true, // enable cookies to allow the server to access the session xfbml : true // parse XFBML }); FB.Event.subscribe("edge.create", function (response) { Tracking.trackSocial('facebook_like_btn_click'); });
// BEGIN: Facebook clicks on unlike button FB.Event.subscribe("edge.remove", function (response) { Tracking.trackSocial('facebook_unlike_btn_click'); }); };
var plusoneOmnitureTrack = function () { $(function () { Tracking.trackSocial('google_plus_one_btn'); }) } var facebookCallback = null; requiresDependency('https://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=', facebookCallback, 'facebook-jssdk'); });
jQuery(document).ready( function(){ window.fbAsyncInit = function() { FB.init({ appId : '', // App ID channelUrl : 'https://static.ctvnews.ca/bellmedia/common/channel.html', // Channel File status : true, // check login status cookie : true, // enable cookies to allow the server to access the session xfbml : true // parse XFBML }); FB.Event.subscribe("edge.create", function (response) { Tracking.trackSocial('facebook_like_btn_click'); });
// BEGIN: Facebook clicks on unlike button FB.Event.subscribe("edge.remove", function (response) { Tracking.trackSocial('facebook_unlike_btn_click'); }); };
var plusoneOmnitureTrack = function () {
$(function () {
Tracking.trackSocial('google_plus_one_btn');
})
}
var facebookCallback = null;
requiresDependency('https://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=', facebookCallback, 'facebook-jssdk');
});
Posted By : keluaran hongkong malam ini