MONTREAL — Transat AT membatalkan hampir 30 persen penerbangan musim dinginnya karena pandemi COVID-19 terus mendatangkan malapetaka pada rencana dan keuntungan industri penerbangan.
Operator tur mengatakan dampak berkelanjutan dari varian Omicron dan rekomendasi pemerintah federal 15 Desember terhadap perjalanan tidak penting ke luar negeri telah memicu gelombang pembatalan perjalanan.
Jadwal penerbangan yang lebih ramping berlaku mulai hari ini hingga 25 Februari, meskipun Transat mengatakan lebih banyak perubahan mungkin diperlukan.
Perusahaan yang berbasis di Montreal, yang tidak merinci rute mana yang terpengaruh, mengatakan pelanggan akan mendapatkan pengembalian dana penuh dan, jika memungkinkan, menawarkan reservasi yang dipesan ulang sebagai alternatif.
Langkah ini dilakukan seminggu setelah WestJet Airlines Ltd. memangkas 15 persen dari jadwal penerbangannya hingga akhir Januari, dengan alasan tingginya proporsi awak pesawat yang sakit karena Omicron.
Sektor penerbangan, yang mulai pulih setelah tahun pertama pandemi yang menghancurkan, berjuang sekali lagi di tengah lonjakan COVID-19, dengan Air Canada membatalkan ratusan penerbangan sejauh bulan ini dan maskapai AS membatalkan ribuan.
Laporan The Canadian Press ini pertama kali diterbitkan pada 6 Januari 2021.
jQuery(document).ready( function(){ window.fbAsyncInit = function() { FB.init({ appId : '404047912964744', // App ID channelUrl : 'https://static.ctvnews.ca/bellmedia/common/channel.html', // Channel File status : true, // check login status cookie : true, // enable cookies to allow the server to access the session xfbml : true // parse XFBML }); FB.Event.subscribe("edge.create", function (response) { Tracking.trackSocial('facebook_like_btn_click'); });
// BEGIN: Facebook clicks on unlike button FB.Event.subscribe("edge.remove", function (response) { Tracking.trackSocial('facebook_unlike_btn_click'); }); };
var plusoneOmnitureTrack = function () { $(function () { Tracking.trackSocial('google_plus_one_btn'); }) } var facebookCallback = null; requiresDependency('https://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=404047912964744', facebookCallback, 'facebook-jssdk'); });
jQuery(document).ready( function(){ window.fbAsyncInit = function() { FB.init({ appId : '404047912964744', // App ID channelUrl : 'https://static.ctvnews.ca/bellmedia/common/channel.html', // Channel File status : true, // check login status cookie : true, // enable cookies to allow the server to access the session xfbml : true // parse XFBML }); FB.Event.subscribe("edge.create", function (response) { Tracking.trackSocial('facebook_like_btn_click'); });
// BEGIN: Facebook clicks on unlike button FB.Event.subscribe("edge.remove", function (response) { Tracking.trackSocial('facebook_unlike_btn_click'); }); };
var plusoneOmnitureTrack = function () {
$(function () {
Tracking.trackSocial('google_plus_one_btn');
})
}
var facebookCallback = null;
requiresDependency('https://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=404047912964744', facebookCallback, 'facebook-jssdk');
});
Posted By : togel hongkonģ malam ini